“Jika anak Adam meninggal, maka amalnya terputus kecuali dari tiga perkara, sedekah jariyah (wakaf), ilmu yang bermanfaat, dan anak soleh yang berdoa kepadanya.” (HR Muslim)
Pesantren Teknologi untuk dhuafa yang akan dibangun oleh YBM PLN adalah Pesantren Teknologi Informasi dan Komunikasi (PeTIK) II yang diperuntukkan untuk anak dari keluarga dhuafa. Pesantren ini akan dibangun di desa Plosogeneng, kabupaten Jombang, Jawa Timur di atas tanah wakaf seluas 4 ribu m2. Peletakan batu pertama sudah dilaksanakan pada bulan November 2018 lalu.
PeTIK Jombang ini merupakan PeTIK ke dua yang akan dibangun oleh YBM PLN sebegai perluasan jangkauan atas kesuksesan Pesantren Teknologi Informasi dan Komunikasi (PeTIK) pertama yang didirikan di Rangkapajaya, Pancoran Mas Depok, Jawa Barat tahun 2010.
Selama 9 tahun PeTIK pertama berdiri, sudah sukses mewisuda 132 mahasantri yang mempunyai kompetensi teknologi informatika dan karakter islami. Dengan bekal tersebut sudah banyak lulusan yang diterima di tempat kerja dan dapat melanjutkan jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
Sedikitnya sudah ada 6 profil penerima manfaat PeTIK yang sekarang sudah sukses dalam karirnya dan mampu hidup mandiri secara ekonomi, serta menjadi pemutus rantai kemiskinan di keluarganya.
Kini YBM PLN ingin memperluas manfaat yang dihasilkan dari PeTIK kepada anak-anak dari keluarga dhuafa lainnya yang mempunyai potensi untuk maju melalui pembangun PeTIK II di Jombang Jawa Timur.
Mari orang baik Indonesia ikut berpartisipasi mewujudkan misi mulia ini dengan bersedekah dan berwakaf untuk pembangunan PeTIK Jombang. Dengan partisipasi tersebut tidak hanya menjadi amal jariyah sepanjang masa untuk Bapak Ibu Sekalian, tapi juga menjadi langkah yang sangat berarti dalam mewujudkan kesejahteraan para dhuafa.